Cara Menghadapi Kondisi Terburuk Saat Trading
forexbatam.com - Kondisi pasar yang berubah-ubah merupakan indikasi volatilitas harga yang cukup tinggi.
Keadaan tersebut merupakan gambaran dari permintaan dan penawaran yang selalu ada setiap harinya, sekaligus wujud dari harapan trader yang sedang bertransaksi agar mereka bisa mendapatkan profit yang lebih dari cukup.
Kenyataannya, ketimbang merencanakan sistem trading, lebih banyak trader yang berkonsentrasi pada persiapan hasil keuntungan yang didapatkannya untuk mencukupi kebutuhan mereka. Banyak sekali teman-teman trader yang sibuk menghitung berapa Take Profit (TP) yang akan dihasilkan dalam transaksi. Banyak pula sahabat trader yang sibuk menghitung point yang bakal dihasilkan untuk mendapatkan keuntungan. Seringkali mereka lupa mempersiapkan kondisi terburuk yang bisa jadi menimpa diri akun mereka suatu waktu.
Keadaan tersebut merupakan gambaran dari permintaan dan penawaran yang selalu ada setiap harinya, sekaligus wujud dari harapan trader yang sedang bertransaksi agar mereka bisa mendapatkan profit yang lebih dari cukup.
Kenyataannya, ketimbang merencanakan sistem trading, lebih banyak trader yang berkonsentrasi pada persiapan hasil keuntungan yang didapatkannya untuk mencukupi kebutuhan mereka. Banyak sekali teman-teman trader yang sibuk menghitung berapa Take Profit (TP) yang akan dihasilkan dalam transaksi. Banyak pula sahabat trader yang sibuk menghitung point yang bakal dihasilkan untuk mendapatkan keuntungan. Seringkali mereka lupa mempersiapkan kondisi terburuk yang bisa jadi menimpa diri akun mereka suatu waktu.
Artikel ini akan memberikan pada Anda tips menarik untuk Anda renungkan dan pikirkan. Fokus pada perdagangan adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan. Tapi fokus bukan berarti harus standby di komputer dengan memperhatikan chart saja, melainkan selalu ingat pada tips di bawah ini:
Jangan Panik
- Apa perasaan Anda ketika melihat harga tidak sesuai dengan posisi Anda?
- Apa perasaan Anda bila transaksi mulai mengalami floating?
- Apa perasaan Anda bila profit yang sudah didapat tiba-tiba menguap begitu saja?
- Apa perasaan Anda ketika salah pencet tombol buy atau sell?
Hal-hal yang menyebabkan seorang trader merugi adalah munculnya rasa panik dan timbul rasa takut dalam diri. Panik merupakan musuh terbesar yang dialami oleh semua trader. Cara yang paling aman adalah mencoba bersikap tenang. Latihlah diri Anda untuk berusaha tenang dalam segala hal, dan latihlah tubuh Anda untuk tidak terpengaruh dengan keadaan.
Sebagai contoh, Anda pasti pernah melihat dokter dalam menangani pasiennya. Mereka selalu bersikap santai dan tenang, walau dokter tersebut menangani pasien kritis sekalipun. Sikap santai dan tenang dokter tersebut adalah bentuk kesadarannya karena bila dia ikut panik, maka pasien akan tambah takut.
Begitu juga dengan trading, bila sudah panik melihat harga berlawanan dengan open position biasanya akan timbul ketakutan dalam diri Anda. Akibatnya pikiran Anda tidak bisa menganalisis market secara logis. Tanpa sadar Anda telah mengundah kekalahan (loss) dalam trading Anda.
Cut Loss
Dalam trading, loss adalah nyata adanya, sedangkan profit baru didapat setelah Anda mengalami kerugian. Disadari atau tidak, profit yang Anda dapatkan diawali dari floating, karena adanya spread atau komisi. Oleh karena itu jangan pernah takut saat Anda terkena floating. Namun tentu saja jika Anda floating terlalu lama akan menyebabkan equity semakin berkurang. Maka langkah yang paling jitu adalah dengan melakukan cut loss.
Anggap saja loss merupakan biaya trading Anda. Biaya operasional yang harus Anda keluarkan untuk mendapatkan profit. Loss kadang kala tidak bisa dihindari dan dikendalikan. Apabila keadaan itu yang sedang Anda alami, maka jangan ragu, segeralah lakukan cut loss.
Namun penting untuk diingat, jangan lakukan cut loss ketika Anda mengalami panik.
Lakukan cut loss di mana market telah memberikan sinyal bahwa sudah saatnya trading Anda dilakukan cut loss. Jika Anda membiarkan rasa panik mengendalikan dan menguasai perasaan Anda dalam ber-trading, maka bencana akan terjadi pada trading Anda.
Setelah cut loss Anda jadikan sebagai pedoman, langkah berikut yang harus Anda lakukan adalah menggunakan Money Management (MM) sebagai patokan.
Kesimpulan
Kegagalan trading Anda disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor utama yang dialami tidak lain karena ketakutan dan kepanikan terhadap gejolak pasar.
Bila trading Anda mengalami keuntungan, perasaan akan tetap santai, namun bila mulai berlawanan dengan arah harga biasanya sudah mulai gelisah dan tak tenang. Cobalah untuk berusaha rileks dan santai. Bila memang market tidak sesuai dengan transaksi, cut loss sangat diperlukan untuk menghindari kerugian. Jangan lupa terapkan MM dengan bijak.
Dengan menggunakan MM, tidak panik, serta menerapkan cut loss pada perdagangan, berarti Anda sudah siap menghadapi kondisi terburuk di market Forex.
Baca juga: Suka duka pengalaman menjadi trader forex
Setujukah Anda mengenai ulasan di atas? Sampaikan pendapat Anda pada kotak post di bawah ini.